Monexnews - Pembuat kebijakan Bank of England, Kristin Forbes mengatakan bahwa tekanan turun pada pound karena inflasi Inggris mungkin akan mulai memudar dan ada resiko kenaikan dalam pertumbuhan upah.
Forbes, yang merupakan mantan penasihat di Gedung Putih, membuat komentar dalam pidato pertamanya sejak bergabung dengan BOE di bulan Juli. Di saat dia memilih untuk mempertahankan suku bunga acuan di rekor terendah di level 0.5%, komentarnya juga memiliki pandangan yang sama dengan sebagian kecil dari sembilan anggota Monetery Policy Committe, yang mendorong untuk memperkuat kebijakan untuk memastikan inflasi masih di bawah kendali.
Dengan Inggris yang bersiap untuk laju pertumbuhan tercepat di antara kelompok G7 pada tahun ini, debat pada kapan untuk di naikan suku bunga semakin intensif. Pound terapresiasi sebesar 7% pada tahun ini yang telah membantu mempertahankan pertumbuhan harga konsumen dibawah target BOE 2%, itu menambahkan beban untuk kemungkinan mempertahankan stimulus darurat pada saat ini.
Dua anggota MPC bank sentral telah memilih untuk naikan suku bunga acuan menjadi 0.75% pada dua bulan terakhir. Dengan juri yang akan mengadakan pertemuan bulanan selanjutnya pada tanggal 7-8 Oktober, Forbes mengatakan bahwa mereka harus sadar dengan potensi resiko terhadap target.
(fsyl)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.