Monexnews - Yen mungkin akan melemah menuju level paling rendah sejak Januari 2008 terhadap dollar, dipicu oleh komentar Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda besok, menurut Credit Agricole SA. Mata uang Jepang melemah ke level terendah dalam 6 tahun pekan lalu, menyusul performa bulanan terburuknya sejak Januari 2013 di bulan September, di tengah prospek berlanutnya pelonggaran moneter oleh BOJ sementara Federal Reserve mempertimbangkan waktu kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya. Kuroda akan menggelar konferensi pers pasca pertemuan dua harian dengan anggota dewan bank sentral yang dimulai hari ini. Kuroda pada tanggal 3 Oktober lalu menegaskan bahwa ia tidak beranggapan bahwa pelemahan yen dapat membebani perekonomian Jepang secara keseluruhan.
"Jika Kuroda kembali menegaskan bahwa pelemahan yen hanya menimbulkan sedikit kerugian, hal tersebut akan menjadi katalis untuk aksi jual terhadap yen," ucap Yuji Saito, direktur mata uang asing pada Credit Agricole di Tokyo. "Saya memperkirakan yen akan menuju level 111.50 pekan ini." Level tersebut merupakan retracement sebesar 50% dari level rendah yen pada Agustus 1998 di level 147.66 menuju level tinggi pasca Perang Dunia ke-2 di level 75.35 pada Oktober 2011, menurut analisa teknikal Fibonacci. Dalam jangka panjang, yen akan melemah menuju level 112.63 per dollar, level retracement 76.4% dari level rendah tahun 2007 dan level tinggi 2011, ucap Saito.
(xiang)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.