Monexnews -
Hingga memasuki sesi II di perdagangan hari Rabu (08/10), indeks utama Hang Seng masih terjerembab di zona merah lantaran terpengaruh oleh koreksi sejumlah bursa utama di Asia setelah Wall Street mengalami penurunan tajam di perdagangan hari Selasa.
Koreksi Wall Street terutama akibat mencuatnya kekhawatiran perlambatan ekonomi global di pasar Amerika Serikat setelah International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk kali ke-3 tahun ini.
Selain itu, sentimen negatif juga turut membebani sikap investor di pasar Hong Kong setelah mereka kecewa dengan data yang rilis pagi ini yang menunjukkan aktivitas non manufaktur (service PMI) China mengalami penyusutan di bulan September.
Data service PMI yang dikalkulasi oleh institusi HSBC - China tercatat menurun ke level 53.5 di September dari bulan sebelumnya yang tercatat 54.1.
Di lantai bursa Hang Seng nampak saham-saham berbasis teknologi dan perbankan mengalami mimpi buruk hari ini karena sektor tersebut unggul dalam memimpin penurunan di pasar.
Setidaknya tercatat saham China Mobile Ltd. merosot hingga 1.5%, dan saham Tencent Holdings Ltd. terkikis 0.9%. Di sektor keuangan dan perbankan, nampak saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd. tumbang 1.4%, China Merchants Bank Co.tergerus 1.3%, Bank of Communications Co. (-1.2%), dan saham China Citic Bank Corp. (-1%).
Saham-saham sektor teknologi juga terkoreksi cuku parah. Tercatat saham pabrikan online-game NetDragon Websoft Inc. (-2.5%), rivalnya Boyaa Interactive International Ltd. (-1.8%), dan pengembang piranti lunak Kingsoft Corp. (-1.7%).
Sementara indeks utama Hang Seng pada sesi siang terpantau merosot hingga (-0.66%) atau tergerus hingga (-155.32) poin pada kisaran 23267.20.
(dar)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
