Monexnews - Dollar pulih untuk hari kedua, membalikan kerugian sejak di rilisnya minutes pertemuan terakhir Federal Reserve yang menunjukkan para pembuat kebijakan mencemaskan resiko yang mungkin akan di hadapi oleh AS dari perlambatan global.
Greenback menguat terhadap sebagian besar mata uang utama. Mata uang Jepang telah naik pada pekan ini terhadap semua kecuali dua dari sebagian besar mata uang utama seiring Presiden European Central Bank Mario Draghi mengatakan bahwa ada indikasi ekonomi kawasan euro akan kehilangan momentum, itu telah meningkatkan permintaan untuk aset haven. Dollar Australia turun untuk hari kedua setelah sebuah laporan pemerintah menunjukkan jumlah pinjaman untuk rumah secara tak terduga turun di bulan Agustus.
"Dollar kembali mengumpulkan kekuatannya, mendapatkan kembali semua penurunan pasca minutes Fed," kata Peter Dragicevich, analis mata uang di Commonwealth Bank of Australia di London. "Ini berikan dukungan terhadap cerita jangka menengah bahwa dollar akan terus reli. Sentimen hindar resiko telah berjalan di pasar dalam 24 jam terakhir yang mana itu salah satu bentuk faktor dukungan lainnya terhadap dollar."
Dollar naik sebesar 0.2% menjadi 107.70 yen, menguari penurunan pekan ini menjadi 1.5%, ini adalah penurunan mingguan pertama sejak periode yang berakhir 8 Agustus. Dollar menguat sebesar 0.2% menjadi $1.2665 per euro. Yen berada di kisaran 136.40 per euro dari 136.85 kemarin.
(fsyl)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.