Monexnews - Euro melemah terhadap dollar AS pada hari Jumat, mendekati kembali level terendah dua tahun seiring meningkatnya kecemasan atas outlook pertumbuhan di Jerman dan seluruh dunia yang telah meredam permintaan untuk mata uang tunggal.
Euro berada di bawah tekanan setelah laporan yang menunjukkan Jerman dapat mengurangi perkiraan pertumbuhan mereka untuk tahun 2014 dan 2015 pada pekan depan, itu telah memicu kecemasan pada resesi di negara dengan tingkat ekonomi terbesar di Eropa tersebut.
Berita tersebut di ikuti oleh data pada hari Kamis yang menunjukkan nilai ekspor Jerman turun di bulan Agustus ke level terendah sejak Januari 2009, sementara itu dalam laporan terpisah pada hari Senin menunjukkan pemesanan pabrik Jerman turun ke level terendah sejak tahun 2009 di bulan Agustus.
Data yang lemah telah meningkatkan ekspektasi bahwa European Central Bank akan mengimplementasikan langkah-langkah stimulus terbaru untuk membantu mendongkrak pertumbuhan.
Euro saat ini turun sekitar 0.46%, atau 60 pips menjadi 1.2630 pada pukul 22.42 wib
(fsyl)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.