Monexnews -
Lantai bursa Sydney Australia kembali terkoreksi di perdagangan hari Kamis (16/10) lantaran terseret aksi jual yang mewarnai pasar Asia serta akibat anjloknya sejumlah harga komoditas dunia.
Di lantai bursa nampak saham-saham berbasis pertambangan dan minyak mengalami koreksi akibat merosotnya harga minyak dunia dan harag bijih besi (iron ore).
Setidaknya saham BHP Billiton dan Rio Tinto masing-masing jatuh 2 persen. Sedangkan produsen minyak dan gas - Woodside Petroleum, sahamnya mengalami tekanan meskipun melaporkan produksi kuartal ketiga di atas estimasi dan kenaikan laba pendapatan hingga 46 persen.
Selain itu saham Iluka Resources juga turut merosot hingga 3,4% setelah mengumumkan produksi pasir mineral pada kuartal ketiga terus menurun. Saham Fortescue Metals juga ikut anjlok hingga 5 persen meskipun pihaknya mengumumkan kenaikan ekspor tahun ini hingga 60 persen pada kuartal yang berakhir di bulan September.
Indeks utama Sydney Australia tercatat melemah (-0.66%) atau tergerus (-34.61) poin pada kisaran 5211.00.
(dar)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.