Monexnews - Angka penjualan mobil di Indonesia menurun di akhir kuartal III 2014. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hari ini, jumlah mobil yang terjual di bulan September turun 12% dibandingkan bulan yang sama tahun 2013.
Angka penjualan mobil tercatat sebanyak 101.801 unit di bulan September atau lebih sedikit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Akan tetapi jika dihitung sejak awal tahun (Januari-September), produsen kendaraan masih mampu menjual total 932.000 unit mobil atau 3% lebih banyak dibandingkan catatan tahun lalu, 908.000 unit.
Gaikindo sendiri menyambut baik hasil laporan penjualan mobil yang dirilis hari ini. Menurut Jongkie D. Sugiarto, Deputy Chairman Gaikindo, penjualan di bulan September sudah sejalan dengan trend normal. Mengingat dalam dua bulan sebelumnya, angka penjualan berada di bawah 100.000 unit karena berkurangnya minat beli pasca hari raya. Penjualan mobil merupakan salah satu komponen penting untuk mengukur daya belanja konsumen, yang berkontribusi 55% terhadap aktivitas perekonomian nasional.
Gaikindo optimis industri otomotif mampu memenuhi target penjualan 1,25 juta unit mobil tahun ini, khususnya setelah ajang bergengsi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 sukses digelar bulan lalu. Sementara untuk periode 2013, jumlah mobil baru yang terjual mencapai 1,2 juta unit. Dari sisi pabrikan, Toyota masih menjadi pemimpin industri otomotif dengan penguasaan pasar sekitar 34%. Menurut Gaikindo, kapasitas produksi mobil Indonesia akan meningkat jadi 1,9 juta unit di akhir tahun 2014 dari kapasitas yang tercatat di akhir 2013 sebesar 1,4 juta unit.
(dim)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
