Makassar - Bocah perempuan inisial NH (8 th), siswi kelas 2 SD Negeri Inpres Tamalanrea IV, Kecamatan Tamanlarea, Makassar, diduga dicabuli kakak kelasnya yang berinisial RM (9 th). Dugaan pencabulan ini terjadi saat jam istirahat di toilet sekolahnya, di jalan Kesejahteraan Timur IX kompleks Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Rabu (8/10) lalu.
Aksi tersebut baru diketahui pada senin kemarin (13/10). Akibat pencabulan tersebut hingga sekarang NH mengalami kesakitan saat buang air kecil.
Ibu korban NM (30 th) pada wartawan, selasa (14/10/2014), menyebutkan ia curiga dengan tingkah anaknya yang meringis saat buang air kecil. Setelah ia periksa, di organ vital putrinya mengeluarkan darah.
"Saya awalnya mengira dia habis terjatuh, setelah saya bawa ke Puskesmas, pihak medis di sana menyebutkan terjadi infeksi di saluran kencingnya," ujar NM.
Setelah ia merujuk putrinya ke RS Bhayangkara, putrinya kemudian mengakui bahwa dirinya pernah dicabuli oleh kakak kelasnya di toilet sekolah. NH mengakui saat dicabuli, ia berteriak, hanya saja teriakannya tidak terdengar orang-orang di sekitarnya.
Sementara itu, menurut Kepala SDN Inpres 4 Tamalanrea, Mangindara pada wartawan mengakui adanya kasus pencabulan di sekolahnya.
"Kami baru dapat informasinya Senin kemarin. Kami sangat kaget mendengar kejadian ini," kata Mangindara. Next
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB(mna/jor)
