Madrid - Kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kunjungan turis asing terancam tergerogoti oleh ulah oknum di bandara. Rombongan turis Spanyol ini membeberkan modusnya.
Sejumlah turis Spanyol menjadi korban praktik korupsi oknum imigrasi saat hendak masuk Indonesia dengan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
"Ini adalah kisah saya dengan petugas imigrasi yang korup di Bandara Internasional Soetta," tulis Carlos, demikian dia minta dikutip, melalui surat elektronik yang diterima detikcom di Den Haag, Jumat (18 Oktober 2014).
Membeberkan pengalaman buruknya dalam bahasa Inggris, Carlos menyertakan copy cap imigrasi kapan rombongannya masuk dan kapan keluar, sehingga kementerian terkait dapat memetakan siapa oknumnya yang nakal dan telah mencoreng institusi dan nama baik negara.
Carlos mengajak rombongan keluarganya untuk berlibur ke Indonesia dengan pesawat Emirates nomor penerbangan EK356 dari Dubai dan tiba di Terminal Kedatangan 2 Bandara Internasional Soetta pada Kamis 25 September 20114 sekitar pukul 15.40 WIB.
Sebelum penerbangan ini, mereka telah menempuh penerbangan Emirates dari Madrid-Dubai dengan total waktu bepergian selama 20 jam.
"Kami sudah lelah tapi keluarga saya sangat senang berada di Indonesia, sebuah negara yang saya cintai," kisah Carlos mengawali ceritanya. Next
Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB(es/es)
Video Terkait
- Ronaldo Hat-trick, Madrid Sikat Bilbao 5-0
- Menang 2-1 dari Ludogorets, Madrid Kokoh Dipuncak Klasemen Grup B