Rapat paripurna MPR memanas (foto-Indah Mutiara Kami/detikcom) Jakarta - Prediksi bahwa rapat paripurna Majelis Permusyawaran Rakyat bakal berjalan 'adem' rupanya meleset. Seperti tak mau kalah dengan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, rapat paripurna MPR pun berlangsung dalam suasana 'panas'.
Saat ini rapat paripurna MPR berlangsung kurang dari 1 jam. Namun sejumlah anggota MPR saling sahut menyahut untuk melakukan interupsi. Perdebatan pun tak bisa dihindari.
Puncaknya saat anggota MPR dari Fraksi Partai Gerindra, Desmon J Mahesa, menyampaikan usulannya. Dua kalimat yang dilontarkan Desmon memicu reaksi dari anggota MPR lainnya. Satu kalimat memicu reaksi DPD, kalimat lain memicu PDIP.
"Saya menilai, melihat ada ketidakkompakan DPD, ini menandakan DPD tidak kompak untuk satu," kata Desmon dalam rapat paripurna MPR di gedung DPR/MPR, Jakarta Selasa (7/10/2014).
Kata-kata Desmon itu memantik reaksi dari anggota DPD. Sejumlah anggota DPD langsung berdiri ingin memprotes pernyataan Desmon.
Belum reda kemarahan anggota DPD, Desmon kembali melontarkan pernyataan yang memicu reaksi dari anggota MPR lainnya. "Sesuai dengan apa yang dikemukakan PDI Perjuangan di forum paripurna inilah yang tertinggi, mudah-mudahan mulut PDIP yang lalu bisa kita pegang," begitu kata Desmon.
Pernyataan Desmon ini tak ayal menyulut kemarahan sejumlah kader PDI Perjuangan. Anggota MPR dari Fraksi PDIP Budiman Sudjatmiko, dan Aria Bima menunjuk-nunjuk ke arah Desmon. Bahkan anggota fraksi PDIP Utut Ardianto sampai menggebrak meja dan menunjuk ke arah Desmon.
Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB(erd/trq)