Gunung Sinabung meletus malam hari. (Foto: Agape Sembiring/pasangmata.com) Medan - Letusan Gunung Sinabung yang memuntahkan abu vulkanik membuat hujan abu melanda sebagian besar kawasan di sekitar gunung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Jarak pandang pun jadi terbatas, Rabu (8/10/2014) malam.
Hingga pukul 23.30 WIB, letusan demi letusan terus terjadi. Selain guguran awan panas, juga terlihat kobaran api membentuk satu jalur dari puncak hingga ke kaki gunung. Mengarah ke Desa Bekerah dan Desa Simacem, Kecamatan Naman Teran.
"Sudah hampir tiga jam belum mati-mati juga apinya. Luar biasa letusan malam ini," kata Pelin Sembiring yang menyaksikan letusan itu dari Desa Perteguhen, Kecamatan Simpang Empat, Karo.
Abu vulkanik yang terbang bersamaan dengan letusan gunung itu menyebabkan sebagian besar kawasan di sekitar gunung dilanda hujan abu. Di Kecamatan Simpang Empat, jarak pandang menjadi terbatas.
Di Kecamatan Berastagi, situasi serupa juga terlihat. Jarak pandang hanya beberapa meter saja. Jalanan pun sudah tertimbun abu tebal.
"Tebal di sini abunya, karena abu letusan dibawa angin ke arah sini. Jarak pandang sekitar dua atau tiga meter," kata Dede, salah seorang warga Berastagi.
Selain di Berastagi, kawasan yang berbatasan dengan Kabupaten Karo, yakni Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang juga terkena imbas. Malam ini, abu juga melanda jalan utama yang menghubungkan kedua wilayah. Pengendara harus ekstra hati-hati melintas di jalur ini.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV(rul/rmd)