Jakarta - Pada pekan kedua bulan Oktober, pengamanan kompleks Balai Kota dan gedung DPRD kembali diperketat. Hal ini terkait dengan akan dilakukannya Paripurna pengunduran diri Joko Widodo dari posisi Gubernur DKI.
Pantauan detikcom, Senin (6/10/2014), ratusan petugas polisi berseragam lengkap tampak bersiaga di area DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Di depan gedung juga sudah terparkir satu water cannon, satu unit Baracuda dan satu kendaraan penerangan.
Lingkup pengamanan juga diperluas tak hanya di kompleks DPRD dan Balai Kota. Di depan gedung Sate Senayan yang berjarak 30 meter dari gedung DPRD, juga ada disiagakan satu watercannon.
"Kita antisipasi saja (kericuhan). Informasinya akan ada demo dari Komunitas Masyarakat Cinta Jakarta," kata salah satu aparat polisi yang berjaga di pos satpam di gerbang utama, Senin (6/10/2014).
Seperti diketahui, sekitar pukul 11.00 WIB hari ini anggota dewan Kebon Sirih dijadwalkan menggelar rapat paripurna mendengarkan pandangan umun fraksi terkait pengunduran diri Jokowi. Mereka akan memberikan tanggapan atas pidato Jokowi yang megundurkan diri dan berhenti sebagai gubernur pada Kamis (2/10) lalu.
"Rencananya hari ini memang ada paripurna mendengarkan pandangan umum fraksi terkait pengunduran diri Pak Jokowi," ujar Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi saat berbincang dengan detikcom, Senin (6/10/2014).
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB(ros/fjp)