Jakarta - Kabut asap kembali mengepung sejumlah kota di Sumatera. Mulai dari Pekanbaru, Medan, hingga Jambi. Kabut asap ini seperti penyakit menahun yang selalu kambuh dan muncul. Sayangnya, upaya pencegahan tak kunjung berhasil hingga kabut asap selalu datang.
"Kebakaran lahan/hutan sudah menjadi penyakit tahunan. Ini bukti pemerintah gagal dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," kata aktivis WALHI, Ubaidillah, Senin (13/10/2014).
Menurut Ubaidillah, seperti tahun-tahun sebelumnya penyebab kebakaran lahan yang menimbulkan kabut asap sudah bisa ditebak pemicunya.
"Bisa karena lahan dibakar, karena kemarau juga bisa," terang dia.
Namun meneurut Ubaidillah, pemicu utamanya disebabkan karena eksploitasi hutan atau lahan secara besar-besaran oleh perusahaan untuk membuat jalur atau parit-parit berskala besar.
"Yang dimanfaatkan untuk mengangkut kayu atau hasil perkebunan seperti sawit," tutur Ubaidillah.
"Hampir sbagian besar kawasan gambut yang ada sudah berubah menjadi jalur atau parit-parit yang dalam. Kadar air gambut menjadi hilang dan sangat mudah kebakaran," tutup dia.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB(ndr/mad)