Salah satu peserta Kopdar, Dita Anindia. (Foto: Moksa/detikcom) Jakarta - Suasana #KopdarPamitan di Gedung Agung Yogyakarta berlangsung santai dan hangat. Namun ada momen di mana SBY menunjukan kesedihan di hari-hari terakhirnya sebagai presiden.
Hal ini diutarakan salah satu peserta Kopdar, Dita Anindia saat ditemui di Wisma Negara Istana Yogyakarta, Kamis (16/10/2014). Dita adalah satu dari 20 orang yang terpilih mengikuti acara ini.
Acara ini sejatinya hanya berlangsung sejam, berakhir pukul 17.00 WIB. Namun nyatanya, acara baru bubar sekitar pukul 19.00 WIB.
Dita menceritakan, pertemuan tertutup itu memang berlangsung sangat hangat. Tidak ada batasan antara peserta Kopdar dengan SBY maupun Ibu Ani Yudhoyono.
"Kayak ngobrol sama orang tua sendiri," kata Dita yang mengaku banyak menerima wejangan hidup dari SBY dan Ibu Ani.
Menjelang pukul 17.00 WIB, SBY dan Ibu Ani meminta agar rencana pergi ke Magelang via jalur darat ditunda beberapa saat. Pasalnya dia masih ingin berinteraksi dengan peserta Kopdar. Rupanya hingga selepas magrib pun SBY masih terus asyik berbincang dengan mereka.
Dalam pertemuan itu, SBY bercerita pengalamannya selama 10 tahun memimpin Indonesia. SBY mengakui tugas dan bebannya selama ini begitu berat.Next
(mok/rmd)