-->

news.detik: Kemenlu: Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Badai Salju di Himalaya

news.detik
Detik.com sindikasi 
How To Lose 19.8 lbs In 21 Days.

Lose weight the right way and keep it off.
From our sponsors
Kemenlu: Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Badai Salju di Himalaya
Oct 17th 2014, 00:07, by Ramdhan Muhaimin

Jakarta - Badai dan longsor salju terjadi di kawasan pegunungan Himalaya, Nepal. Hingga kini sudah 32 orang tewas akibat badai tersebut. Sementara sekitar 100 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Kementerian Luar Negeri sampai saat ini belum memperoleh informasi soal kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban akibat bencana tersebut.

"Secara resmi belum ada informasi WNI yang menjadi korban," ujar Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Tatang Razak, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (17/10/2014).

Tatang mengatakan Kemenlu akan menghubungi KBRI yang membawahi Nepal untuk lebih memastikan lagi ada tidaknya WNI yang menjadi korban. Komunikasi itu akan dilakukan pagi ini. Sebab jumlah korban yang belum ditemukan akibat musibah itu mencapai 100 orang lebih, sebagian besar merupakan turis asing.

"Tentunya KBRI yang membawahi yang akan melakukan pengecekan. Pagi ini kami akan komunikasi segera," ucapnya.

Ribuan pendaki berkunjung ke wilayah Annapurna setiap Oktober, ketika cuaca biasanya sangat bersahabat untuk aktivitas pendakian. Namun pekan ini, distrik Mustang dilanda hujan salju lebat sebagai dampak dari topan Hudhud, yang melanda pantai timur India sejak pekan lalu dan menewaskan lebih dari 20 orang.

Disebutkan total ada 168 orang yang mendaftar untuk mendaki di distrik Mustang, Annapurna pekan ini. Mereka mendaftar sebelum badai salju melanda pada Selasa (14/10). Sebagian besar merupakan pendaki dari luar Nepal.

Sejauh ini, ada 4 jasad warga Kanada, dua warga Israel, satu warga asal Pole (etnis Polandia), satu warga Vietnam, satu warga India, satu warga Jerman dan 11 warga Nepal yang ditemukan. Sedangkan sisanya masih belum diketahui asal negaranya. Tim pencari dan penyelamat masih melakukan pencarian terhadap para korban.


Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB

(rmd/bil)


This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
LihatTutupKomentar