Foto: Mega Putra (detikcom) Osaka - Sakai-Bagi sebagian orang, masa pensiun adalah masa istirahat setelah sekian lama bekerja. Biasanya masa tua dihabiskan dengan kembali ke keluarga bersama anak-cucunya dan menikmati hasil jerih payah banting tulang selama puluhan tahun bekerja.
Namun bagi Opa-Oma (lansia) di Jepang, masa tua tidaklah demikian. Mereka tetap ingin bekerja meski rambutnya sudah memutih dan tenaganya tak sekuat ketika muda. Mereka punya alasan sederhana mengapa mereka masih ingin tetap bekerja. Alasan tersebut bukanlah karena uang, tapi karena kesehatan yang harus mereka jaga.
"Saya ingin tetap sehat, dengan bekerja membuat saya tetap sehat dan tidak pikun. Saya ingin terus bekerja hingga saya meninggal," ujar anggota Sakai Silver Centre, Tatsuji Katayama (73) saat ditemui di Taman Daisen, Kota Sakai, Prefektur Osaka, Jepang, dalam rangkaian acara Sakai Asean Week 2014.
Sakai Silver Centre adalah sebuah perusahaan outsourcing yang mempekerjakan para lansia di Jepang. Mereka dapat bekerja di berbagai bidang sesuai kemampuan mereka. Diantaranya mereka bisa bekerja sebagai house keeping, tukang kebun, tukang kayu, tukang parkir dan sebagainya.
"Saya ingin menjadi dari bagian dari komunitas. Disini, saya bisa bertemu dengan teman-teman seusia saya," tutur Tatsuji yang kini bekerja sebagai tukang kebun.
Pekerjaan Tatsuji tidaklah mudah. Sebagai seorang lansia, bekerja di kebun merupakan pekerjaan yang membutuhkan fisik prima. Namun Tatsuji tampaknya menikmati pekerjaan ini.
"Semua keluarga saya menyambut baik aktifitas saya disini," imbuh pria bergelar insinyur ini.Next
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV(mpr/jor)