-->

news.detik: Pakai Sistem Paket, Pemilihan Pimpinan Komisi di DPR Akan Seru

news.detik
Detik.com sindikasi 
Make fitness a way of life

Sign up at a 24 Hour Fitness near you for a 7 day free trial. Join a class and find a community!
From our sponsors
Pakai Sistem Paket, Pemilihan Pimpinan Komisi di DPR Akan Seru
Oct 14th 2014, 07:11, by Elvan Dany Sutrisno

Jakarta - Fraksi Demokrat menyatakan sistem mekanisme pemilihan pimpinan Komisi DPR sudah diputuskan melalui sistem paket. Hal tersebut sesuai dengan UU MD3 dan tata tertib DPR.

"(Mekanisme) sesuai UU MD3 dan tatib aja," ujar anggota Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman saat keluar dari ruangan rapat konsultasi pimpinan DPR dengan fraksi-fraksi di Gedung DPR, Senayan, Jakpus, Selasa (14/10/2014).

Menurut Benny, dalam rapat tersebut ada dua keputusan yang telah disepakati. Pertama mengenai jumlah anggota di tiap-tiap komisi.

"Anggota dari masing-masing fraksi berapa, di tiap Alat Kelengkapan Dewan berapa terus pimpinannya. Kedua mekanisme pemilihan sesuai UU tatib," kata Benny.

Demokrat pun mendukung mengenai sistem paket karena menurut Benny, Komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sama saja seperti Pimpinan DPR. Sistem paket digunakan pada saat pemilihan pimpinan DPR lalu. Benny pun membantah Fraksi Demokrat mendukung sistem paket karena mengikuti keinginan Koalisi Merah Putih.

"Kan memang sistem paket sama dengan pimpinan DPR. Itu kan pimpinan Dewan itu alat kelengkapan juga. Sama semua. Itu paket, udah UU nggak bisa diubah. Nggak usah diperdebatkan," tuturnya.

"Bukan ngikutin KMP. AKD itu termasuk pimpinan, komisi, badan. Ditetapkan anggotanya berapa di tiap AKD. Pimpinan berapa, 1 ketua dan wakil-wakilnya nya di komisi dan badan-badan. Sesuai dgn tatib," tambah Benny.

Mekanisme pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan diperdebatkan karena Koalisi Indonesia Hebat tidak setuju terhadap sistem paket. KIH menginginkan pimpinan Komisi dilakukan dengan proporsional karena sistem paket akan kembali menguntungkan Koalisi Merah Putih yang merupakan mayoritas di parlemen.

"Itu mekanisme konsensus yang dituangkan dalam UU MD3. Bahwa nanti konsekuensi dari pemilihan paket itu KIH tersisihkan itu adalah soal komunikasi politik. Misalnya KIH yang menang mereka yang untung," pungkas Benny.


Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB

(ear/trq)


Foto Video Terkait

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
141301_kmpvskih.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
LihatTutupKomentar