Jakarta - Setelah mengalami 'kekalahan' berturut-turut dalam beberapa keputusan di parlemen, koalisi PDIP Cs kembali akan menghadapi Koalisi Merah Putih (KMP) untuk satu lagi 'pertarungan' yaitu penentuan pimpinan komisi.
Sama halnya dengan 'pertarungan' sebelumnya, parpol KMP yang dimotori Fraksi Gerindra sudah menyiapkan paket pimpinan untuk komisi-komisi. Nah, jika ditambah Demokrat dan PPP dalam komposisinya, maka koalisi PDIP dipastikan bisa kalah lagi.
Tapi PDIP bersama parpol koalisinya yang berharap kursi pimpinan komisi dibagi rata semua fraksi, mengaku tak takut. Politisi PDIP Aria Bima, bahkan menyebut partainya siap jadi oposisi di parlemen.
"Kita siap juga kalau tidak dapat pimpinan. Kita siap beroposisi dalam parlemen. Kita berani, nggak takut," ucap Aria Bima usai rapat pimpinan tentang komposisi komisi di gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Aria mengatakan, rapat konsultasi soal alat kelengkapan dewan termasuk komisi belum mendapat kata sepakat di ruang rapat. Perdebatan terjadi pada sistem paket akan diputuskan musyawarah atau voting.
Jika musyawarah, maka bisa terjadi konfigurasi pimpinan komisi terdiri dari beberapa fraksi atau 11 komisi dibagi proporsional kepada fraksi. Jika voting maka paket KMP dan KIH bisa jadi kembali harus turun ring.
Lalu bagaimana jika musyawarah mentok dan KMP siap adukan paketnya? "Ya kita lobi," jawab politisi yang kerap vokal dalam paripurna DPR itu.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV(bal/imk)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.