Jakarta - Ratusan ribu relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan turut ke jalan merayakan prorsesi presiden/wapres RI. Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menyarankan agar kegiatan itu digelar di hari libur, atau tak perlu diarak di jalanan.
"Saya kira jangan, di saat yang sama bukan hari libur. Ada hari kerja yang lain," kata Herman Khaeron saat berbincang di gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Herman mengatakan, aksi iring-iringan ribuan orang yang akan melalui jalan protokol dari gedung MPR hingga Monas itu, akan mengganggu pengguna jalan dan aktivitas masyarakat umum.
"Lebih baik kalau mau celebration, kalau mau di monas ya di monas lah," ujarnya memberi saran pelantikan cukup tanpa arak-arakan.
"Karena bukan hari libur dan masih ada sekitar lima juta orang yang bekerja," imbuh Herman mengacu pada para karyawan yang bekerja di pusat Jakarta.
Relawan Jokowi-JK direncanakan menggelar kirab budaya syukuran rakyat di hari pelantikan presiden dan wapres. Kirab ini rencananya diikuti ratusan ribu orang.
Ratusan ribu relawan ini akan memulai kirab dengan berkumpul di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat. Mereka kemudian akan bergerak ke gedung MPR untuk mencegat Jokowi-JK yang baru dilantik.
Jokowi kemudian diarak dari gedung MPR menuju istana negara diiringi beberapa penampilan dari relawan. Dari istana, aksi Kirab ini akan berakhir di Monas hingga malam hari.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV(bal/fdn)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.