Jakarta - Seorang siswa SMP 163 tewas terjatuh dari lantai 4 sekolahnya karena menghindari razia handphone. Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama mengimbau, apabila pada jam pelajaran, barang elektronik seharusnya disimpan di tempat lain.
"Hampir semua sekolah kan pasti nggak izinkan bawa handphone ke dalam (kelas). Dan biasanya harus disimpan di loker," ujar Ahok kepada wartawan di Kantor Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2014).
Menurutnya, aturan membawa barang elektronik seperti itu harus dipatuhi oleh seluruh siswa. Dirinya mencontohkan dengan keadaan di sekolah anaknya yang mengatur kalau handphone harus disimpan di dalam loker siswa.
"Anak saya biasanya bawa handphone, tapi dia simpan di loker," jelasnya.
Siswa tersebut pagi tadi terjatuh dari jendela kelasnya yang berada di lantai 4 setelah berusaha menghindari isu razia handphone. Diketahui jendela tersebut tidak menggunakan terali. Apakah setelah kejadian ini terali memang harus diwajibkan untuk dipasang untuk menghindari kejadian serupa?
"Nggak mungkin lah, kita pasang terali. Namanya semua sekolah ada standar kan," ungkap Ahok.
Dirinya mengaku tidak terlalu mengetahui kejadian yang menewaskan seorang siswa ini. "Saya belum dapat laporan ini. Nanti (saya) tanya sama kepala dinas," pungkasnya.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV(rni/rvk)