Monexnews - Sterling menguat terhadap dollar hingga perdagangan sesi Eropa hari ini, menghentikan penurunan dalam dua hari beruntun. Dollar terkoreksi pada perdagangan hari ini setelah akhir pekan lalu pejabat Federal Reserve mengatakan bank sentral AS tersebut kemungkinan akan menunda kenaikan suku bunga jika pelambatan ekonomi dunia berdampak terhadap ekonomi AS.
Pernyataan yang dilontarkan oleh Vice Chairman The Fed, Stanley Fischer, dalam pertemuan tahunan International Monetary Fund tersebut membuat dollar melemah terhadap mata uang utama hari ini. Notulensi rapat kebijakan moneter Federal Reserve yang dirilis pekan lalu juga menyebutkan pejabat bank sentral AS khawatir dengan pelambatan yang terjadi di Eropa dan global yang dapat berimbas pada perekonomian AS
International Monetary Fund, pekan pekan menurunkan proyeksi pertumbuhan global menjadi 3,8% pada tahun 2015 dari proyeksi sebelumnya 4% akibat lemahnya ekonomi Eropa dan negara berkembang. IMF juga mengatakan ada kemungkinan 1 dari 3 zona euro akan kembali memasuki masa resesi.
Sementara itu Gubernur Bank of England, Mark Carney, juga menyebutkan pelambatan pertumbuhan ekonomi global, inflasi yang rendah, dan masalah yang terjadi pada ekonomi Eropa akan mempengaruhi kebijakan moneter bank sentral Inggris tersebut pada rapat bulan depan.
GBPUSD saat ini diperdagangkan pada kisaran 1.6100 dengan level terendah harian 1.6065 dan tertinggi 1.6125 (platform Monex Trader). (pap)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.