Monexnews - Bursa saham berjangka AS menguat, mengindikasikan bahwa indeks Standard & Poor 500 akan mengurangi kerugian terbesar mereka dalam dua bulan, di tengah investor menantikan sebuah laporan yang mungkin menunjukkan pertumbuhan kerja berakselerasi pada bulan lalu.
Saham Salix Pharmaceuticals Ltd., melonjak sebesar 4.6% setelah narasumber mengatakan bahwa produsen obat tersebut dalam pembicaraan untuk menjual dirinya sendiri ke Actavis Plc. Saham Halozyme Therapeutics Inc., naik setelah regulator berikan status spesial kepada perusahaan obat kanker pankreas tersebut. Saham Cliffs Natural Resources Inc., melemah sebesar 4.4% setelah Nomura Holdings Inc., merekomendasikan menjualn saham tersebut.
Indeks berjangka di S&P 500 yang akan berakhir bulan Desember naik sebesar 0.5% menjadi 1,946.7 pada pukul 17.00 wib. Indeks patokan telah turun sebesar 1.9% pada pekan ini ditengan tanda-tanda pelemahan ekonomi di Eropa, ketegangan di Ukraina dan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan akhiri pembelian obligasi pada bulan ini. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat sebesar 57 poin, atau 0.4%, menjadi 16780.
Para ekonom dalam survei Bloomberg memprediksi bahwa para pengusaha di Amerika memperkerjakan 215,000 pekerja di bulan September, di bandingkan dengan penambahan 142,000 di bulan Agustus, itu adalah kenaikan terkecil dalam tahun ini. Departemen Tenaga Kerja akan merilis laporan pada pukul 19.30 wib. Data dari ADP Research Institute pada pekan ini menunjukkan bahwa perusahaan AS menerima pekerja lebih banyak dari perkiraan pada bulan lalu.
(fsyl)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.