Monexnews - Bursa saham berjangka AS tergelincir, mengindikasikan bahwa indeks Standard & Poor 500 akan turun untuk hari kedua, seiring investor menunggu laporan musim earnings perusahaan yang akan di mulai besok.
Saham Amazon Inc., turun sebesar 1% dalam perdagangan pre-market setelah Uni Eropa mengatakan bahwa mereka akan menginvestigasi kesepakatan pajak perusahaan tersebut di tahun 2003 dengan Luxemburg. Saham AGCO Corp., merosot sebesar 11% setelah mereka menurunkan perkiraan earnings setahun penuh. Saham GT Advanced Technologies Inc., naik 19%, rebound dari penurunan 93% kemarin.
Indeks berjangka S&P 500 yang berakhir Desember tergelincir sebesar 0.2% menjadi 1,952.75 pada pukul 19.30 wib. Indeks ekuitas kemarin turun untuk hari pertama dari tiga hari terakhir seiring saham small-cap kembali di jual. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 32 poin, atau 0.2%, menjadi 16869 pada hari ini.
"Ini adalah yang pertama kalinya dalam beberapa saat bahwa kita dapatkan beberapa volatilitas kembali ke pasar AS, bukan hanya naik seperti beberapa waktu yang lalu," kata Peter Rutter, seorang manajer portofolio di Waverton Investment Management Ltd., di London. "Penguatan dollar akhir-akhir ini dapat berdampak ke beberapa earnings perusahaan, atau setidakknya ke outlook terbaru mereka. Itu mungkin yang membuat beberapa investor khawatir."
(fsyl)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.