Jakarta - PPP saat ini sudah semakin condong bergabung ke paket pimpinan MPR Koalisi Indonesia Hebat. Partai kakbah ini merasa bukan meninggalkan Koalisi Merah Putih, namun justru ditinggalkan.
"Kalau bisa saya katakan, posisi kita sudah 90 persen tidak lagi di dalam pimpinan MPR KMP. Bukan PPP yang tidak mau dan meninggalkan KMP, tetapi kami ditinggalkan," kata Sekjen PPP Romahurmuziy di Gedung DPR, Senayan, Selasa (7/10/2014).
PPP melihat ada persoalan di Koalisi Merah Putih yang tidak bersedia menyediakan kursi pimpinan. Di saat yang sama, komunikasi dengan KIH pun terjalin.
"Berhari-hari, berminggu-minggu, diiringi 21 kali rapat KMP, sirna sepekan ketika kita mintakan jabatan pimpinan MPR dipulihkan ke PPP ternyata tidak ada fraksi di KMP yang bersedia," ujarnya.
Ketika ditanya apakah ada iming-iming jatah menteri, Romi mengaku hanya dijanjikan kursi pimpinan MPR oleh KIH.
"Yang kita bangun dengan KIH masih sebatas pimpinan MPR," ucap Romi.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV(imk/kha)