Monexnews -
Indeks Dollar AS terjerembab ke teritori negative menjelang rilis minutes FOMC seiring ekspetasi para pelaku pasar atas minutes FOMC yang masih bernada dovish setelah dua pejabat Fed, yakni Dudley dan Evans memberikan komentar yang dovish terkait arah kebijakan moneter.
Terpantau sejauh ini indeks Dollar As melemah tipis -0.09% ke level 85.72, setelah meraih titik tertinggi intraday di 86.03 dan level terendah hariannya di 85.67.
Minimnya data ekonomi AS yang dirilis juga menyebabkan kurangnya minat para investor pada Dollar AS setelah mengalami reli tajam dalam 12 pekan berturut-turut sehingga menyebabkan kondisi overbought atau jenuh beli pada mata uang tersebut.
Presiden Fed Chicago, Charles Evans memberikan komentar yang bernada hati-hati untuk menaikkan suku bunga terlalu cepat karena masih melihat kondisi pasar kerja AS yang belum pulih sepenuhnya. Evans juga termasuk anggota FOMC di 2015 nanti sehingga komentar nya diperkirakan cukup berpengaruh pada arah kebijakan moneter AS tahun mendatang.
Secara terpisah bursa Wall Street dibuka melemah setelah sempat terkonsolidasi, namun sentiment negative masih membayangi ditengah kecemasan pelambatan ekonomi Eropa dan resiko dari penguatan Dollar yang menekan saham berbasis ekspor.
(Sap)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.