-->

news.detik: Gagal Lihat Gerhana Bulan, Pengunjung ini Malah Kagumi Teleskop Planetarium

news.detik
Detik.com sindikasi 
TypePad Has the Tools

Looking for a premiere blogging service? Start your blog today on TypePad.
From our sponsors
Gagal Lihat Gerhana Bulan, Pengunjung ini Malah Kagumi Teleskop Planetarium
Oct 8th 2014, 14:18, by Aditya Mardiastuti

Rabu, 08/10/2014 21:18 WIB

Aditya Mardiastuti - detikNews
Jakarta - Gerhana bulan merah darah tak terlihat di langit Jakarta karena tertutup awan. Banyak warga yang berkunjung ke Planetarium di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, merasa kecewa. Namun mereka justru mendapat lebih banyak ilmu dari penjelasan petugas Planetarium.

Sekelompok pengunjung tampak takjub memandangi salah satu teleskop di Planetarium. Mereka mengaku baru pertama kali melihat dan menyentuh langsung teleskop otomatis semacam ini.

"Teleskop ini bisa mencari obyek pakai remot. Bisa disambung juga dengan kabel LAN ke laptop," kata petugas, Ronny di Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014).

Pengopreasian teleskop merk Vixen ini juga bisa dikendalikan dengan software 'starry night'. Sistem yang digunakan dalam pengoperasion teleskop buatan Jepang tersebut adalah sistem 'go to'.

Ronny mempraktikkan cara penggunaan teleskop berwarna putih tersebut. Dia mencontohkan dengan mencari Planet Uranus yang lokasinya saat ini tak jauh dari bulan merah darah tersebut. Ronny memencet tombol Uranus dari remot, lalu teleskop tersebut mencari sendiri di mana letak Planet Uranus.

"Wah canggih ya," kata salah seorang pengunjung, Erna (25).

Erna yang datang bersama 4 muridnya dari SMA Sinar Cendekia, tampak antusias memperhatikan penjelasan Ronny. Guru biologi ini mengaku puas dengan penjelasan Ronny. Pengunjung lain, Fidya (27) juga terlihat takjub dengan teleskop tersebut. Meski tak dapat menikmati penampakan gerhana bulan, kekecewaannya terobati.

Sementara itu, saat ini suasana di Planetarium telah sepi. Erna dan Fidya merupakan pengunjung terakhir yang masih bertahan. Mayoritas pengunjung meninggalkan Planetarium setelah mengetahui gerhana bulan tak terlihat. Gerhana tersebut dijadwalkan terakhir dapat terlihat pukul 20.33 WIB dalam penampakan yang samar. Visual sempurna terlihat pukul 19.34 WIB. Namun karena tertutup awan, warga tak dapat melihat gerhana tersebut.


Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(kff/rmd)


Foto Video Terkait


This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
212047_teleskop.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
LihatTutupKomentar