Monexnews -
Secara umum pasar saham Asia bergerak di teritori negatif pada perdagangan akhir pekan (3/10) seiring fokus investor masih terpaku ke kerusuhan di Hong Kong yang kian berlarut-larut serta rilis data China yang kembali mengecewakan.
Di Hong Kong nampak ribuan demonstran terus melakukan aksi demo dan menunjukan kekecewaannya terhadap sikap Leung Chun-ying, namun sejauh ini situasi cukup tenang dan kondusif.
Leung Chun-ying menolak permintaan demonstran untuk mundur dari jabatannya sebagai pimpinan kota Hong Kong. Bahkan Leung menegaskan bakal ada dampak serius jika demonstran memilih untuk menduduki gedung pemerintah.
Sementara data 'service' PMI China yang rilis pagi ini juga turut memberikan sedikit kekecewaan karena data resmi yang dikalkulasi pemerintah tersebut mencatatkan penurunan dari bulan sebelumnya.
Data aktivitas non manufaktur (service PMI) China tercatat menurun ke level 54.0 di September dari bulan sebelumnya di angka 54.4.
Suasana perdagangan relatif sepi di Asia lantaran terimbas pasar Wall Street yang hanya berakhir flat semalam di tengah pasar Korea Selatan, Shanghai dan India hari ini tutup berkenaan libur nasional.
(dar)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.