Monexnews - Harga minyak mentah merosot ke level terendah baru untuk tahun ini pada hari Rabu seiring berlanjutnya aksi jual di tengah kecemasan pasar atas proyeksi pertumbuhan ekonomi global terbaru dari IMF. Pemangkasan proyeksi permintaan minyak dunia oleh Energy Information Administration pada hari Selasa juga turut membebani sentimen pasar minyak.
Di pasar AS, tekanan turut diperburuk oleh laporan American Petroleum Institute (API) pada Selasa malam yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik 5,1 juta barrel sepanjang pekan lalu. Sementara data resmi pemerintah AS yang akan dirilis EIA pada pukul 21.30 WIB nanti malam diperkirakan akan menunjukkan kenaikan pasokan sebanyak 1,9 juta barrel dalam pekan yang berakhir 4 Oktober.
Meskipun untuk saat ini tekanan jual nampak sedikit mereda, sejumlah analis menilai jika momentum penurunan harga minyak masih tetap kuat dan akan sulit untuk berbalik terkecuali muncul beberapa data ekonomi atau persediaan yang mendukung.
Saat ini minyak mentah untuk kontrak pengiriman bulan November diperdagangkan pada kisaran $87.80 atau sekitar 1% di bawah harga penutupan kemarin. (vid)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
