Monexnews - Indeks dollar AS sempat terkoreksi kemarin karena Bank Sentral Eropa (ECB) tidak memberikan indikasi penambahan stimulus pasca rapat kebijakan moneter. Namun demikian, indeks dollar AS masih di jalur penguatan. Indeks kini berada di kisaran 85.73, sementara level tertinggi 2014 di kisaran 86.22.
Perhatian kini tertuju pada data Non-farm Payrolls (NFP) AS yang akan dirilis nanti malam. Konsensus perdiksi analis adalah 215 ribu pekerja di bulan September. Pada bulan Agustus terjadi penambahan 142 ribu pekerja. Sementara NFP versi ADP untuk bulan September yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan penambahan pekerja sebesar 213 ribu. Ini memunculkan optimisme bahwa NFP akan sesuai dengan prediksi pasar yang artinya bagus untuk dollar AS. Data NFP ini akan menjadi klimaks bagi pergerakan harga pekan ini.
Selain NFP, ada beberapa data ekonomi penting AS lagi yang harus diperhatikan pasar yaitu data Neraca Perdagangan, data Tingkat Pengangguran, data Average Hourly Earnings dan data ISM Non-manufaktur. Bila hasilnya selaras dengan data NFP, data-data ini bisa menjadi penguat dampak dari NFP.
Sementara dari pasar Eropa, data-data Indeks PMI Sektor Jasa dan Penjualan Ritel Zona Euro bisa menjadi market mover bagi pergerakan nilai tukar euro dan sterling.
Jadwal rilis data ekonomi selengkapnya bisa dibaca di sini:http:/www.monexnews.com/economic-calendar/minggu-ini.htm dan Daily Report kami http://www.monexnews.com/monex-daily.htm
(Ariston Tjendra)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.