-->

Monexnews News RSS: Meski Politik Memanas, Indonesia Diyakini Tetap Prospektif

Monexnews News RSS
Monexnews News RSS Feed 
Grow a Small Account

Free Online Class Reveals How To Grow a Small Stock Trading Account of $5,000 or Less. Click Here To Sign Up, It's Free!
From our sponsors
Meski Politik Memanas, Indonesia Diyakini Tetap Prospektif
Oct 9th 2014, 08:05

Meski Politik Memanas, Indonesia Diyakini Tetap Prospektif
Meski Politik Memanas, Indonesia Diyakini Tetap Prospektif

Monexnews - Trend penurunan harga saham dan nilai tukar Rupiah membuat investor pesimis dengan prospek pasar investasi di Indonesia. Akan tetapi, masih banyak pihak yang yakin kalau pertumbuhan ekonomi negara terbesar di Asia Tenggara masih menjanjikan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat ditutup melemah 1,5% pada sesi perdagangan hari Rabu kemarin. Sementara sampai dengan Kamis siang, indeks utama Indonesia mampu menuai penguatan 1% akibat aksi beli selektif pelaku pasar. Terlepas dari kinerja positifnya hari ini, secara bulanan IHSG sudah melemah sebanyak 2,6% sekaligus menandai performa terburuknya sejak bulan November 2013.

Adapun di saat yang sama, nilai tukar Rupiah juga tergolong rapuh meski sejak tadi pagi Dollar melemah terhadap seluruh valuta dunia. Kurs USD/IDR terpantau di posisi 12.170 atau lebih tinggi sekitar 10 poin dibandingkan level kurs tengah hari Kamis. Pelaku pasar meyakini Rupiah akan kembali depresiasi untuk jangka menengah karena kombinasi antara faktor kebijakan Federal Reserve Bank Amerika Serikat dan kisruh politik dalam negeri. Sedangkan jika dilihat dari prospek ekonomi, Indonesia dinilai masih menawarkan pertumbuhan. 

"Kondisi politik memang kurang kondusif, tetapi kami optimis presiden Joko Widodo tetap mampu menjalankan amanat reformasi ekonomi dalam lima tahun ke depan," demikian menurut Michelle Sim dan bank investasi Fullerton yang berbasis di Singapura. Menurutnya, susunan kabinet pemerintahan yang baru akan sangat berpengaruh terhadap prospek kebijakan Indonesia. Pembagian kursi menteri sangat vital efeknya bagi pelaku pasar karena mencerminkan independensi pemerintah sampai tahun 2019. "Kami tetap yakin bahwa kabinet gemuk sekalipun tidak akan mengganggu usaha presiden Joko Widodo," tutup Sim kepada Dow Jones Newswires. Sampai dengan pukul 14.37 WIB, IHSG terpantau pada posisi 5,003.8180 atau menguat nyaris 1% berkat kenaikan harga 196 saham dan volume transaksi mencapai 2,883.55.

(dim)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
LihatTutupKomentar