-->

news.detik: Biasa Bersepeda ke Kantor, Pengadil 'Nenek Minah' Daftar Hakim Konstitusi

news.detik
Detik.com sindikasi 
Don't wait in line!

Buy your movie tickets online. Find reviews, trailers, and more at Fandango.
From our sponsors
Biasa Bersepeda ke Kantor, Pengadil 'Nenek Minah' Daftar Hakim Konstitusi
Oct 9th 2014, 08:32, by Rivki

Kamis, 09/10/2014 15:21 WIB

Rivki - detikNews
Jakarta - Hakim yang terbiasa naik sepeda onthel, Muslich Bambang Luqmono ditolak DPR menjadi hakim agung. Kini, hakim yang namanya mencuat saat mengadili Nenek Minah itu mendaftar menjadi hakim konstitusi.

"Iya (mendaftar jadi hakim konstitusi)," kata pria yang biasa disapa MBL itu dalam pesan pendeknya kepada detikcom, Rabu (9/10/2014).

MBL dikenal koleganya sederhana dan berintegritas. Salah satu buktinya, dia terbiasa menggunakan sepeda othel ke kantornya. Bukan pencitraan karena telah dilakukannya bertahun-tahun.

Selama bertugas di 10 wilayah Indonesia sejak tahun 80-an, MBL mengoleksi tiga sepeda balap. Sisanya dia berikan pada pembantunya atau orang yang dia kenal saat berada di daerah tempatnya berdinas.

"Kenapa saya pakai sepeda balap, karena untuk melatih saya sehari-hari agar tidak sombong dan terus harus menunduk, lagian kalau sudah naik sepeda serasa muda lagi," kata MBL kepada detikcom sebelum ikut fit and proper test di DPR.

Namun hal ini tidak dilakukan lagi sejak ditugaskan di Pengadilan Tinggi Jayapura karena rumah dinas masih satu kompleks dengan kantornya. Adapun untuk bepergian, dia memilih memakai angkot berbaur dengan masyarakat.

Orang-orang didekatnya mengenal MBL sebagai orang yang unik dan berani melawan arus. Di saat para hakim wajib menjadi anggota Golkar di era Orde Baru, MBL memilih berkata tidak. Akibatnya, MBL pun diskorsing oleh MA selama beberapa tahun untuk tidak mengadili perkara. Saat memvonis Nenek Minah, MBL meneteskan air mata karena sedih dengan fenomena hukum di Indonesia.

Namun kesederhanaan dan integritas itu tidak membuat DPR kepincut. Pada 18 September 2014 lalu, DPR menolak pria asal Kebumen, Jawa Tengah, itu duduk di kursi Mahkamah Agung. Lantas apakah MBL bisa melenggang ke MK?


Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB

(asp/trq)


Foto Video Terkait


This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
mblsep.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
LihatTutupKomentar