Monexnews - Minyak mentah WTI kembali melemah, memperpanjang pelemahan dalam dua hari sebelumnya dan menembus di bawah level $90 per barel untuk pertama kalinya sejak 24 Maret 2013. Data aktivitas manufaktur global yang mengecewakan membuat kekhwatiran akan permintaan minyak.
Survei menunjukkan aktivitas manufaktur Jerman berkontraksi untuk pertama kalinya dalam 15 bulan terakhir. Aktivitas manufaktur China tidak menunjukan perubahan di bulan September memberikan gambaran sektor manufaktur China belum memperoleh momentum penguatan kembali. Sementara aktivitas manufaktur Inggris dan AS melambat lebih rendah dari estimasi ekonom.
Minyak juga terbebani naikknya persediaan minyak di Cushing Oklahoma, yang merupakan pusat pengiriman minyak kontrak naik 315.000 menajdi 20,5 juta barel pada pekan yang berakhir 26 September, dan menjadi kenaikan dalam dua pekan beruntun, berdasarkan laporan Energy Information Administration pada hari Rabu kemarin. EIA juga melaporkan persediaan minyak mentah AS turun 1,36 juta barel, persediaan bensin turun 1,84 juta barel, dan persediaan minyak distilasi turun 2,89 juta barel.
Minyak mentah WTI saat ini diperdagangkan pada kisaran $89,52 per barel, dengan level tertinggi harian $90,97 dan terendah $89,29 (platform Monex Trader). (pap)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.