Jakarta - Hingga saat ini proses pemungutan suara untuk menentukan pimpinan MPR masih terus berlangsung. Para anggota MPR seolah tak sabar menunggu giliran untuk memberikan hak suaranya, celetukan-celetukan agar proses voting dipercepat pun terus terdengar.
Voting penentuan pimpinan MPR berlangsung di Ruang Sidang Paripurna, Kompleks Senayan, Jakarta. Hingga Rabu (8/10/2014) sekiltar pukul 01.00 WIB baru sekitar 150 anggota dari 680 anggota yang memiliki hak suara. Para anggota dewan pun terus meminta agar proses voting dipercepat.
"Ayo cepat itu menyebutkan namanya, bisa sampai subuh ini," teriak seorang anggota MPR.
Bagian protokoler pun kemudian mempercepat penyebutan nama para anggota MPR untuk memberikan hak suara. Namun masih saja ada anggota yang belum puas dan tak sabar.
"Itu cepat sedikit jalannya, ayo cepat," kata anggota MPR lain melalui pengeras suara.
Para anggota MPR memilih satu dari dua paket pimpinan yang nantinya akan jadi pimpinan MPR. Paket A mengusung Oesman Sapta sebagai ketua didampingi Ahmad Basarah, Imam Nahrawi, Patrice Rio Capella dan Hasrul Azwar sebagai wakil ketua. Sedangkan paket B mengusung Zulkifli Hasan sebagai ketua didampingi Mahyudin, EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid dan Oesman Sapta sebagai wakil ketua.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV(kha/kha)