Osaka - Pembawa acara memanggil grup yang akan tampil berikutnya di acara puncak Sakai Asean Week 2014. Ternyata saat naik ke atas panggung, mereka adalah bocah-bocah SD yang terdiri dari 6 personel.
Masing-masing mengenakan kemeja khas penuh warna, yang salah satunya adalah batik. Tidak hanya itu, mereka juga memegang angklung. Masing-masing dari mereka memegang dua angklung. Lalu mereka pun beraksi.
Pada awal mereka bermain, pengunjung utamanya yang dari Indonesia tidak begitu ngeh sebenarnya lagu apa yang dimainkan. Karena mereka tampaknya masih sedikit gugup dan lupa dengan nadanya.
Lalu setelah beberapa menit bermain, ternyata baru ketahuan bahwa yang mereka bawakan adalah lagu Indonesia, Rasa Sayange. Anak-anak ini adalah anak-anak SD Ichi Sakai. Ternyata mereka memang belum lama belajar memainkan angklung.
Baru sekitar satu minggu bermain dan kemudian mereka memberanikan diri untuk tampil. Usai acara, salah satu dari mereka ditanya soal kesulitan bermain angklung. Jawabannya adalah susah.
"Susah," ujar Ueyama Ryunosuke (9) di pelataran Hotel Agora Regency.
Ryunosuke mengaku belajar selama 20 menit setiap hari. Menurutnya meski main angklung hanya 'digoyang-goyang' saja, dia masih kesulitan mengikuti ritme lagunya.Next
Foto: Mega Putra (detikcom)
Mulai hari anda dengan informasi aneka peristiwa penting dan menarik di "Reportase Pagi" pukul 04.00 - 05.30 WIB hanya di Trans TV(mpr/jor)