Sukoharjo - Polres Sukoharjo memastikan akan menangguhkan pemeriksaan Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII terkait kasus dugaan skandal seks anak di bawah umur. Polisi mengatakan pemeriksaan baru bisa dilakukan jika terperiksa dalam kondisi sehat. Sedangkan PB XIII saat ini mengalami gangguan analitis pada otak dan gangguan bicara.
"PB XIII mengalami gangguan analistis pada otak sehingga tidak dapat dengan cepat memberikan respon ketika menerima pertanyaan. Selain itu PB XIII juga mengalami gangguan bicara sehingga pembicaraannya sulit dicerna oleh penyidik," ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, Selasa (14/10/2014).
Seharusnya PB XIII menjalani pemeriksaan pada Jumat lalu. Namun saat itu yang datang ke Mapolres Sukoharjo hanya pengacaranya, Ferry Firman Nurwahyu, menyerahkan hasil rekam medik serta keterangan dokter yang menyebutkan PB XIII sedang dalam kondisi sakit. Saat itu kepada wartawan Ferry juga mengatakan PB XIII dalam kondisi lemah karena terserang stroke telah cukup lama dan ditambah serangan jantung beberapa bulan lalu.
Dari keterangan pengacara itu, kata Andy, esok harinya dikirim lima petugas penyidik dari Polres Sukoharjo ke kediaman PB XIII di Keraton Surakarta untuk memastikan kondisinya. Pada saat itu penyidik ditemui oleh PB XIII yang mengaku dalam kondisi sakit sehingga harus dipapah untuk berjalan. Karena itulah rencana pemeriksaan tidak dilanjutkan.
Semula petugas penyidik setidaknya telah menyiapkan 12 pertanyaan untuk sang raja, namun petugas baru mengajukan satu pertanyaan tentang kondisi kesehatannya lalu dijawab sedang sakit. Selanjutnya penyidik mengurungkan mengajukan pertanyaan berikutnya karena yang bersangkutan sedang sakit.
"PB XIII tidak dapat memeriksa karena kondisi tidak sehat. Itu memang sesuai dengan rekam MRI dan rekam medik yang dikirim kepada kami. Sesuai keterangan dokter, PB XIII harus istirahat sehingga pemeriksaan padanya baru bisa dilakukan setelah kondisi kesehatannya membaik," lanjut Andy.
Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB(mbr/try)
