Jakarta - PPP kembali harus menelan pil pahit setelah tak terpilih pula sebagai pimpinan MPR meski sudah masuk dalam paket yang diajukan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Sekretaris Koalisi Merah Putih (KMP) Fahri Hamzah mengungkap alasan PPP tak masuk paket dari pihaknya.
"Jadi waktu itu (1/10) di internal PPP kan terbelah. Saat akan pengumuman fraksi saja sampai hampir ada dua fraksi. Makanya kami tak masukkan ke dalam paket pimpinan DPR," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014).
Paket pimpinan yang diajukan KMP pun terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN. Namun hal itu dimaknai lain oleh PPP sehingga hengkang ke KIH dalam penentuan paket pimpinan MPR.
"Kalau untuk MPR, sebenarnya kami ingin rayu lagi PPP supaya kembali. Tetapi kejadiannya seperti itu kan? Makanya kemarin kami juga minta skors sidang," imbuh Fahri.
Wakil Ketua DPR ini pun berkata bahwa KMP tak ingin berspekulasi terhadap manuver PPP. Oleh karena itu PPP tak dimasukkan dalam paket pimpinan MPR pada awalnya.
"Kemudian kami coba tukar posisi dengan PKS. Tapi mereka sudah ke KIH. Ya sudahlah," pungkas Ketua DPP PKS ini.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV(bpn/mad)