Makkah - Setelah melalui prosesi wukuf, jamaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Muzdalifah. Sejumlah jamaah berbondong-bondong berjalan kaki ke Muzdalifah.
Pergerakan jamaah haji Indonesia menuju Muzdalifah semakin ramai terpantau usai salat Maghrib, Jumat (3/10/2014).
Rombongan ini akan mengambil batu kerikil untuk lomtar jumroh sembari bermalam (mabit) sampai lepas Subuh di Muzdalifah. Sementara sejumlah jamaaah yang diberangkatkan dengan bus akan akan mabit hanya sampai lewat tengah malam untuk melanjutkan perjalanan ke Mina.
Kalau ada jamaah yang diberangkatkan dengan bus dan ingin mabit sampai subuh di Muzdalifah wajib lapor. Demikian pula sebaliknya.
Jamaah yang naik bus mulai diberangkatkan sekitar pukul 19.00 WIB. Secara bertahap jamaah haji reguler yang jumlah awalnya mencapai 155.200 digerakkan ke Muzdalifah dan langsung ke Mina untuk mabit selama dua malam.
"Prosesi wukuf mendekati selesai yaitu sebelum Maghrib. Jamaah sudah diminta siap-siap diberangkatkan ke Muzdalifah," kata Kasi MCH Madinah, Dodo Murtado, kepada wartawan di Arafah.
Jamaah secara bertahap diberangkatkan sampai tengah malam nanti. "Sudah diumumkan kepada jamaah untuk berisap-siap diri untuk mabit di Muzdalifah untuk selanjutnya mabit di Mina," kata Dodo.
Sampai di Mina jamaah akan melakukan lontar jumroh dilanjut dengan thowaf ifadoh dan rangkaian ibadah haji selanjutnya.
Sampai saat ini dilaporkan 4 jamaah haji meninggal saat wukuf di Arafah . Sementara puluhan jamaah dirawat di posko kesehatan karena heat stroke.
(van/aws) Video Terkait
- Puncak Haji, Jutaan Umat Islam Wukuf di Arafah
- Haji Akbar, Jamaah Berdoa untuk Perdamaian dan Kutuk ISIS