Ketua DPD, Ketua DPR, Jokowi, Ketua MPR (detikcom) Jakarta - Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi pertemuan presiden terpilih Joko Widodo dengan pimpinan lembaga tinggi negara DPR/MPR dan DPD. Pertemuan ini menjadi momentum politik bagi bagi pemerintahan baru.
"Ini momentum politik baik setelah pemilihan DPR/MPR selesai. Sekarang saatnya sama-sama bekerja, Pak Jokowi-JK dan kabinetnya nanti melaksanakan program pro rakyat, parlemen mengawasinya," kata Hasto saat dihubungi Sabtu (11/10/2014) malam.
Pemerintah dengan lembaga tinggi negara memang wajib bekerja sama untuk menyukseskan program pemerintahan. Karena itu pertemuan pimpinan MPR/DPR yang berbeda posisi politik dengan Jokowi-JK saat Pilpres menjadi positif untuk menjalin kebersamaan pemerintahan baru.
"Pimpinan tinggi lembaga negara diharapkan tetap menjaga netralitas sebagai pimpinan dan mengoptimalkan fungsi check and balances, mendorong pemerintahan Jokowi-JK untuk pro rakyat di setiap kebijakan ataupun programnya," sambung Hasto.
Pertemuan Jokowi dengan Ketua DPR Setya Novanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketua DPD Irman Gusman dinilai melegakan semua pihak termasuk masyarakat. Suhu politik yang memanas saat pemilihan pimpinan DPR/MPR bisa dikendalikan.
"Gerak cepat Jokowi bertemu pimpinan lembaga tinggi negara memberikan kepastian meski basis politiknya berbeda. Para pimpinan lembaga tinggi negara ini sudah menunjukkan sikap kenegarawanan yang patut diapresiasi," ujar Hasto.
Ketua MPR Zulkifli Hasan usai bertemu Jokowi pada Jumat (10/10) menyatakan agenda pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden/wapres harus sukses. Sebab momen ini akan menjadi wajah Indonesia.
"Agenda terdekat 20 Oktober itu harus kita sukseskan. Kita akan buat yang terbaik. Karena ini wajah Indonesia dan dilihat seluruh rakyat Indonesia dan dunia. Tidak ada kata lain yaitu sukses," ujar Zulkifli.
Mulai hari anda dengan informasi aneka peristiwa penting dan menarik di "Reportase Pagi" pukul 04.00 - 05.30 WIB hanya di Trans TV(fdn/sip)