-->

Monexnews News RSS: Dikritik Warren Buffett, Coca-cola Rombak Skema Gaji

Monexnews News RSS
Monexnews News RSS Feed 
Great rates not enough?

OptionsHouse is a cutting-edge platform with award-winning technology. Even with our professional tools, you'll still pay great rates.
From our sponsors
Dikritik Warren Buffett, Coca-cola Rombak Skema Gaji
Oct 2nd 2014, 06:22

Dikritik Warren Buffett, Coca-cola Rombak Skema Gaji
Dikritik Warren Buffett, Coca-cola Rombak Skema Gaji

Monexnews - Tingginya besaran remunerasi yang diterima bos-bos perusahaan di Amerika Serikat menuai kecaman dari berbagai pihak. Selain masyarakat umum, pelaku industri keuangan juga mengkritik kesenjangan upah antara jajaran direksi dan karyawannya.

Salah satu perusahaan yang mendapat kecaman soal besaran gaji bos-bosnya adalah Coca-Cola. Tidak main-main, orang yang mengkritik perusahaan minuman ringan ini adalah Warren Buffett, orang terkaya versi majalah Forbes dua tahun lalu. Empat bulan lalu, Buffett menuding Coca-Cola 'berlebihan' atau terlalu royal dalam menghamburkan uang untuk gaji petingginya. Komentar bos Berkshire Hathaway mendapat perhatian khusus dari dewan direksi Coca-Cola, karena Buffett sendiri adalah salah satu pemegang saham terbesarnya.

Oleh karena itulah, Coca-Cola memutuskan untuk membuat kebijakan baru yang mengatur soal besaran penghasilan karyawannya. Di bawah aturan baru, Coca-Cola akan membatasi jatah saham yang dibagikan kepada bos-bosnya untuk tahun buku 2014, dengan pengurangan sekitar $75 juta menjadi hanya $150 juta. Perusahaan berjanji akan mengubah skema pembagian keuntungan saham dengan lebih mengacu pada kinerja setiap individu ketimbang membaginya secara rata. Jadi, pimpinan perusahaan yang memiliki performa kerja bagus akan mendapat jatah saham lebih banyak ketimbang mereka yang menunjukkan kinerja biasa saja.

Tidak hanya itu, Coca-Cola juga berjanji untuk lebih terbuka dalam membicarakan jumlah penghasilan bagi direksi dengan para pemegang saham. Dialog dua arah akan lebih diutamakan demi mengakomodasi keinginan shareholder-nya.

Investor menyukai inisiatif Coca-Cola. Sahamnya kemarin menjadi satu-satunya komponen Dow Jones yang berakhir di level positif di kala indeks utama Amerika itu mengalami hari terburuknya di 2014. "Masuk dari pemegang sahamlah yang membuat kami mengubah kebijakan soal remunerasi," ujar Maria Elena Lagomasino," Pimpinan Komite Pengupahan Coca-Cola.

[Harga saham Coca-Cola (NYSE:KO) ditutup pada level $42.74 atau menguat 0,19% pada sesi perdagangan hari Rabu (01/10).]

(dim)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
LihatTutupKomentar