Jakarta - Panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK akan menyerahkan dua nama terpilih dari 6 kandidat yang ada pada 13 Oktober mendatang. Dua nama itu diserahkan kepada Presiden SBY untuk kemudian dilanjutkan ke DPR.
"Saya kalau mau besok maunya besok. Cuma presiden bisa nggak 13 Oktober. Kemungkinan 13 Oktober tapi tergantung jadwal dari presiden," ujar anggota pansel Rhenald Kasali kepada wartawan di Kemenkumham, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (9/10/2014).
Dia menjelaskan, dua nama itu akan diberikan kepada presiden SBY. Namun jika presiden yang saat ini belum sempat memutuskan, nanti akan diserahkan pada presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk melanjutkannya ke DPR.
Selanjutnya, DPR akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 2 calon tersebut. Kemudian setelah keluar satu nama, pansel akan mengumumkannya di Istana Negara.
"Nanti kita umumkan di istana karena nama ini diserahkan dulu kepada presiden dan presiden menyerahkan saja ke DPR," lanjutnya.
Dia mengatakan, keenam kandidat pimpinan KPK setelah ditelusuri memiliki kehidupan yang sederhana. Dengan kata lain, tidak tampak indikator gaya hidup yang berlebih dari mereka.
"6 orang ini nggak pernah ada laporan macam-macam kecuali satu, yaitu Pak Wayan saja soal masalah tanah. Karena mereka hidupnya sederhana, tanahnya cuma 100-200 meter sepetak gitu saja," kata Rhenald.
Sekadar informasi, I Wayan Sudirta memang memiliki tanah di Bali. Dirinya sempat memiliki kesalahpahaman soal tanah dengan Bupati Karangasem, Bali 5 tahun lalu yang berujung pada ganti rugi kepada keluarga Wayan sebesar Rp 1 M.
"Keluarga saya menolak dijadikan (tanah yang disewanya) pelabuhan dan merusak alam. Mengambil batu dan tanahnya rusak. Sesungguhnya kerugian itu Rp 5 M, tapi karena dia mau nyalon jadi bupati jadi Rp 1 M saja cukup. Rp 1 M itu dibagikan semua kepada masyarakat karena takut dianggap memeras," jelas Wayan dalam wawancara terbuka dengan pansel, Kamis (9/10/2014) siang.
Adapun keenam kandidat yang hari ini diwawancara pansel yaitu I Wayan Sudirta, Busyro Muqoddas,Roby Arya Brata, Ahmad Taufik, Subagio dan Jamin Ginting.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV(aws/fjp)