Jakarta - Paripurna pemilihan pimpinan MPR ditunda untuk memberi kesempatan ke DPD memutuskan satu nama yang akan diusung. Nantinya, satu nama dari DPD ini akan dipakai untuk dua paket pimpinan MPR.
"DPD disepakati mengusulkan hanya satu nama, jika ada dua paket hanya satu nama. Nanti satu nama itu dipakai di dua paket," kata anggota Fraksi PKB Abdul Kadir Karding di Gedung DPR, Senayan, Senin (6/10/2014).
Apakah PKB menganggap penundaan ini sebagai suatu hal yang positif?
"Kalau perspektif kita akan musyawarah ya baik. Biar keputusan lebih jernih," ujarnya.
Pemilihan pimpinan DPR yang seharusnya digelar malam ini akhirnya diputuskan untuk ditunda besok. Penundaan ini untuk memberi kesempatan bagi DPD mengajukan satu nama calon pimpinan MPR.
"Jadinya ditunda besok jam 10.00 WIB karena mau konsultasi, bukan hanya dari DPD, tapi mereka (fraksi-fraksi DPR -red) juga," kata Wakil Ketua DPD GKR Hemas kepada wartawan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Hemas mengatakan 9 nama yang diajukan oleh DPD dikembalikan oleh fraksi-fraksi DPR. Sebagai gantinya, fraksi-fraksi DPR meminta DPD hanya mengusung satu nama. Nah, DPD perlu rapat lagi untuk menentukan satu nama itu.
"Sekarang kita lakukan internal dulu untuk kita ajukan salah satu nama sebagai calon pimpinan MPR," ujarnya.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV(imk/trq)